Wednesday, March 24, 2010

Tips Membasmi Virus Tanpa Antivirus

Membasmi virus tanpa antivirus
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:

1. Nonaktifkan System Restore
FasilitasSystem Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan centang bagian Turn off System Restore on All Drive.

Tuesday, March 23, 2010

Menambah kecepatan Browsing pada Mozilla Firefox dan Opera

Menambah speed pada Mozilla :

1. Buka Mozilla Firefox
2. pada address bar ketik about:config
3. setelah itu cari string berikut ini:
network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.pipelining.maxrequests
4. Lalu ubah nilai dari:
"network.http.pipelining" menjadi "true"
"network.http.proxy.pipelining" menjadi "true"
5. Lalu cari lagi "network.http.pipelining.maxrequests"
kalau sudah ketemu langsung aja ubah valuenya jadi 50(mksdna itu request ke servernya)
6. Terakhir buat "nglayout.initialpaint.delay" buat valuenya "0"
Ini fungsinya untuk waktu browser menunggu dalam menerima file jadi dengan begini dia akan lebih cepat dengan tidak menunggu waktu yang lama. jika tidak ada, anda juga bisa menambahkannya sendiri. denga cara : klik kanan > New > Integer.


Menambah speed pada Opera :

1. Buka Opera Internet Browser
2. pada address bar ketik opera:config
3. pilih performance
4. pada Max Connections Server ganti 10
5. pada Max Connections Total ganti 64
6. pada Network Buffer Size ganti 64
7. tandai pada No Connection Keepalive
8. tandai Non-Compliant Server 100 Continue
9. klik save, akan muncul kotak dialog untuk merestart opera.
10. rasakan perbandingannya.

Cukup ini aja lah, posting dariku. semoga bermanfaat....

Friday, March 19, 2010

Langkah-langkah merangkai kabel LAN

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden - made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.

Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

Selamat Mencoba

Menangani Blue Screen Pada Laptop

Pernahkah anda sewaktu mengerjakan laporan pekerjaan, browsing di internet, ataupun sedang bermain game kesukaan, tiba-tiba Laptop anda restart dengan sendirinya, dan kemudian ketika sedang boot ulang tiba-tiba hanya bluescreen yang anda dapatkan dengan beberapa informasi yang tertera. Akan tetapi tetap saja, laptop anda tidak bisa digunakan.

Bluescreen disebut juga Bluescreen Of Death (BSOD) adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan sistem operasi windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh windows). Beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini, diantaranya driver suatu hardware yang tidak bagus, kesalahan penulisan memori RAM, system crash pada registry windows atau penggunaan file Dll yang tidak cocok.

Pada sebuah PC, berbeda dengan laptop atau notebook, anda dapat dengan mudah melakukan analisa terhadap perubahan terbaru terhadap PC anda, terutama pada hardware. Sayangnya, pada user yang menggunakan laptop hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan, selain masih dalam garansi toko, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami hardware-hardware di dalam laptop. Tetapi jangan patah semangat terlebih dahulu... ada beberapa tips untuk mengatasi Bluescreen tersebut...

Pertama, pastikan terlebih dahulu menu safe mode anda tidak mengalami crash (hal ini jika driver terbaru dari hardware yang ada tidak turut di-load oleh windows). Untuk berada pada safe mode, pada saat booting awal tekan F5 terus menerus, lalu pilih safe mode pada option yang tampil, pada awal tampilan, anda akan ditanya apakah perlu untuk mengaktifkan menu system restore, pilih No untuk mengaktifkan system restore. Lakukan restore pada windows anda, caranya : Start > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Pilih restore point yang paling dekat. Jika anda tidak ingin menggunakan system restore pada windows,

Selain cara diatas, cara yang paling tepat adalah dengan meng-disable kan driver hardware anda yang terbaru. Caranya: tekan Windows + Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties windows anda, pilih tab hardware, pilih device manager untuk menampilkan device manager. Non aktifkan driver hardware yang anda pasang sebelum terjadinya Bluescreen. Atau lakukan rollback driver untuk mengembalikan ke driver sebelumnya.

Pada beberapa kasus BSOD, kita sama sekali tidak dapat menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah software seperti Acronis True Image (bisa di download gratis di internet) atau software back-up sejenis. Untuk itu pastikan sebelumnya anda telah memback-up system anda terlebih dahulu. Buatlah bootable media CD pada PC atau laptop teman anda, lalu lakukan booting dengan CD tersebut. Kemudian lakukan restore backup system anda tersebut.

Selain karena kesalahan driver, Bluescreen juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe. Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program antivirus protable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang oleh virus/trojan terlebih dahulu.

Selamat Mencoba...!!!